2015-11-24

Sedikit tentang Fakultas Kedokteran Kristen Krida Wacana (UKRIDA)

Pasti banyak dari calon-calon mahasiswa, yang sekarang lagi duduk di bangku kelas 3 SMA atau sederajat, mau masuk jurusan kedokteran kan? Mungkin salah satunya kalian yang lagi baca tulisan aku sekarang 😂
Ini aku coba kasih kalian sedikit pengenalan tentang dunia kedokteran.
Perkenalan dulu yaaa.
Nama aku Chacha angkatan 2011 di FK UKRIDA Jakarta Barat.
Aku SMA di salah satu SMA Negeri di Kalimantan.
Yap, disini aku termasuk salah satu mahasiswi dari perantauan.

Sekarang aku akan kasih tau gimana sih perkuliahan di FK UKRIDA?

1. Seperti Fakultas Kedokteran lainnya, disini menggunakan sistem Blok.
Blok itu semacam paket yang harus kita ambil, udah di tentuin FIX harus ambil blok itu sama kampus. Gak seperti fakultas lain yang bisa milih mata kuliah yang mau di ambil,mata kuliah kita sudah di kasih jatah.
Di dalam blok juga ada Skill lab. Ya bisa di bilang untuk belajar skill nanti waktu udah ketemu pasien sesungguhnya. Tiap blok terdapat satu sampai dua skill lab dan berkaitan dengan topik blok yang di pelajari.
Karena aku masuk angkatan 2011, aku hanya bahas sistem yang aku dapat ya. Karena untuk angkatan 2013 ke bawah sudah banyak berubah. Ini Untuk angkatan 2010-2012 masih kena sistem 30 blok. Ini rinciannya:

Semester 1:
   ~ Blok 1 (pendidikan dasar perguruan tinggi 1)
   ~ Blok 2 (pendidikan dasar perguruan tinggi 2)
      Disini kita masih belajar Agama, kewarganegaraan, Metodologi Penelitian 1, yah pelajaran-pelajaran dasar untuk yang baru jadi mahasiswa lah.
   ~ Blok 3 (Biologi Sel dasar 1)
   ~ Blok 4 (Biologi sel dasar 2)
      Pelajaran sudah mulai rumit. Mirip-mirip lah seperti pelajaran Biologi SMA, tapi ini lebih dalam lagi, lebih rinci dan kita lebih tau kegunaan kita mempelajari Biologi itu untuk apa.

Semester 2: pelajaran-pelajaran fisiologis atau bisa kita bilang belajar tentang tubuh kita dalam keadaan 'Normal'. Disini belum mempelajari penyakit. Mungkin ada sedikit tapi cuma sebatas pengenalan. Keadaan tubuh manusia 'Normal' secara Fisiologis (faal), Anatomi, Histologi, dan Biokimia, semua dijelaskan disini. HARUS diingat, di pahami, karena penting untuk nanti masuk ke blok yang bahas penyakit.
   ~ Blok 5 (Muskuloskeletal System-1) : Otot dan Tulang
   ~ Blok 6 (Neuroscience-1) : Saraf
   ~ Blok 7 (Respiratory System-1) : Sistem Pernafasan
   ~ Blok 8 (Cardivascular System-1) : Sistem Jantung dan pembuluh darah
   ~ Blok 9 (Digestive System-1) : Sistem Pencernaan

Semester 3: Untuk blok 10 dan 11, masih mempelajari Sistem Normal. Blok selanjutnya, sudah masuk ke blok 'Klinis'. Disini sudah mempelajari penyakit-penyakit.
   ~ Blok 10 (Traktus Urogenitalis-1) : Normalnya ginjal, alat-alat reproduksi
   ~ Blok 11 (Metabolik Endokrin-1) : Enzim-enzim, sistem-sistem tubuh manusia dalam pembentukan energi, pemecahan lemak, dan sejenis-sejenis itu lah. Disini kita juga belajar Gizi.
   ~ Blok 12 (Infeksi dan Imunitas) : Mulai masuk penyakit-penyakit infeksi dan imun seperti Demam Berdarah, malaria, dll.
   ~ Blok 13 (Tumbuh Kembang) : kita sering bilang 'Blok Anak'

Semester 4: Bener-bener masuk blok 'Klinis'
   ~ Blok 14 (Muskuloskeletal-2)
   ~ Blok 15 (Kulit dan Kelamin)
   ~ Blok 16 (Digestive Sistem-2)
   ~ Blok 17 (Hepatobiliary System) : Hati, pankreas, dll
   ~ Blok 18 (Respiratory System-2)

Semester 5: masih 'Klinis'.....
   ~ Blok 19 (Cardiovascular system-2)
   ~ Blok 20 (Urogenital-2)
   ~ Blok 21 (Metabolik Endokrin-2)
   ~ Blok 22 (Ilmu Syaraf dan Perilaku) : Neuro-2 gabung dengan ilmu Jiwa

Semester 6:
   ~ Blok 23 (Sensorik Khusus) : Mata, THT
   ~ Blok 24 (Hematologi dan Onkologi)
   ~ Blok 25 (Sistem Reproduksi) : masuk Obgyn (kandungan)
   ~ Blok 26 (Ilmu Kedokteran Komunitas) : Metodologi Penelitian-2, Ilmu kedokteran masyarakat, dll

Semester 7:
   ~ Blok 27 (Genetika Klinik dan Gizi Masyarakat)
   ~ Blok 28 (Ilmu Kesehatan Kerja dan Kedokteran Laser) : itu loh, laser-laser penghilang tattoo, dll.
   ~ Blok 29 (Emergency-1) : kebanyakan Anestesi
   ~ Blok 30 (Emergency-2) : kebanyakan Forensik

2. Kegiatan besar yang menunjang sistem belajar di FK UKRIDA ada banyak jenis nya :
Praktikum-praktikum seperti praktikum Farmako, Anatomi, Fisiologi, Histologi, Patologi Klinik (PK), Patologi Anatomi (PA), Mikrobiologi.
PBL : Semacam diskusi. Jadi, mahasiswa Di bagi beberapa kelompok kecil. Setiap kelompok di beri 3-5 kasus untuk di selesaikan. Masing-masing kelompok 7-10 orang dan ada 1 Tutor yang akan membimbing kita. Ada 3 macam PBL. Di PBL 1, hanya membahas kasus yang sudah di tentukan. Nanti hasil dari PBL 1 di kerjakan mandiri di rumah berupa makalah dan PPT yang nantinya akan di presentasikan masing-masing di PBL 2 dan 3.
PLENO : hasil diskusi atau kesepakatan 1 kelompok dari masing-masing kasus di presentasikan di forum besar yang di hadiri oleh dosen-dosen pengampu, tutor-tutor, dan mahasiswa 1 angkatan. Biasanya H-1 Ujian Akhir Blok

3. Setiap blok pasti ada ujian. Ujian-ujiannya juga ada bermacam-macam.
 Ujian Blok: Pake Laptop (CBT) atau ujian online pake server. Nanti kita di kasih ID dan Password.
   Ujian blok terdiri dari Ujian Intergrasi 1 (Ujian di pertengahan blok. Kurang lebih 50 soal PG) dan Ujian Integrasi 2 (Ujian setelah 1 blok selesai sampai PLENO. Biasanya juga di bilang Ujian akhir blok. Kurang lebih100 soal PG)
Ujian Praktikum: semua praktikum tadi, pasti ada ujiannya juga. Biasanya dekat-dekat Integrasi 2, atau minggu-minggu akhir blok. Makanya, kita sering bilang minggu terakhir blok itu sebagai 'Minggu Ujian'. Ujian nya tergantung praktikumnya. Ada Essay, PG, dan isian.
Ujian Skill Lab: Disini ada penguji, dan pasien simulasi yang benar-benar pintar sandiwara pura-pura sakit. Sudah di latih dengan baik sama pihak kampus.
Ujian Herr: ujian setelah Nilai Akhir Blok (NAB) keluar. Ujian ini untuk menggantikan nilai Integrasi 2. Jadi harus serius banget tuh di Ujian Praktikum, PBL, dan Integrasi 1, karena ga bisa di perbaiki. Kalau NAB gak lulus, otomatis terdaftar herr. Kalau lulus, bisa memperbaiki nilai tapi harus daftar dulu. Daftar nya online. ntar di kasih link gitu. Yang boleh daftar kalau yang dapat nilai B- (63) sampai A- (Max 79). Sudah dapat A(80)? Ngapain daftar? ._.
Ujian OSCE : diadakan setiap setelah semester 4 dan setelah semester 7.
Ujian gabungan semua skill lab yang sudah di pelajari sebelumnya, lengkap dengan penguji dan pasien simulasi. Sekali ujian terdapat kurang lebih 10 stasion, dan kasusnya random. HARUS Pelajari penyakit-penyakitnya semuaaanyaaa, dan juga tekhnik-tekhnik skill yang di ajarkan di skill lab.
Ujian ini termasuk ujian yang paling menyeramkan dan sangat cukup buat jantung capek.

Nilai-nilai yang bisa kita tau :
Nilai Integrasi 1 : keluar setelah integrasi 1.
Nilai Akhir Blok (NAB) : akumulasi dari nilai PBL, Integrasi 1, Integrasi 2 dan ujian-ujian praktikum. Ini menentukan lulus blok atau tidak. Syarat kelulusan nilai minimal 63 atau B-. Yang nyesek itu kadang bisa dapat nilai 62,9 :(
Nilai skill lab : Minimal bisa di sebut lulus kalau dapat 67 atau B. Skill lab GAK ADA HERR. Jadi harus bener-bener ngerjainnya.
Gak lulus = Langsung Semester Pendek (SP)

Nah nilai hasil herr hanya keluar nanti saat pembagian Kartu Hasil Study (KHS) di akhir semester.
Kalau gak lulus NAB kemaren, pasti gugup banget buka KHS deh.

4. Setiap dua semester ada yang sering kita bilang 'naik kelas' atau naik semester.
Jadi gini...
Untuk bisa masuk semester 3, kita harus lulus minimal setengah dari jumlah blok di semester sebelumnya. Misal dari total 9 blok kita harus bisa lulus 5 blok.
Gitu juga kalau mau masuk ke semester 5 dan 7.
Untuk bisa ambil semester 5, kita harus lulus 9 blok dari total 18 blok. Dan untuk semester 7 harus lulus 13 blok dari total 26 blok.
Kalau kurang 1 blok aja, harus mengulang setahun.

Berarti, harus bener-bener banget waktu masuk blok dong?
Ya iyalah harus bener-bener. Masa masuk kuliah main-main?
Pihak kampus ada kasih kesempatan memperbaiki blok di luar kelas reguler. Namanya Semester Pendek. Tapi biayanya lebih mahal daripada kelas biasa (reguler)
Waktunya juga singkat banget.
Biasanya untuk blok reguler kita perlu waktu 4-7 minggu per bloknya.
Tapi untuk semester pendek, gak peduli kamu ambil 1 blok atau ambil 2 blok, mau itu blok besar atau blok kecil, waktu nya cuma 3 minggu. Dan itu dilakukan saat libur semester. Itu yang buat semester pendek jauh lebih susah daripada kelas reguler. Yang gak lulus semester pendek? Banyaaakkkk
Syarat ambil blok pendek itu,rata-rata ambil satu sampai dua blok. Itu aja udah kewalahan. Gak pernah ada yang nekat ambil 3 blok. Terus, blok semester ganjil hanya boleh di ambil di libur semester setelah reguler semester genap. Gitu juga sebaliknya. Hmm... Bingung ya? Jahahaa
Contohnya gini, blok-blok di semester 1/3/5/7 bisa di ambil setelah reguler semester 2/4/6 selesai.
Atau blok semester 2/4/6 bisa si ambil setelah reguler semester 1/3/5/7. Tapi harus blok yang SUDAH PERNAH di ambil sebelumnya.
Kalau kamu kelar semester 1, kamu belum bisa ambil SP.
Kelar semester 2, kamu baru deh bisa ambil SP tapi cuma blok-blok dari semester 1.
Gitu seterusnya.
Ngerti? Kalau masih bingung, ntar tunggu kamu masuk kuliah aja ya.
Sudah lulus tapi cuma mau perbaiki nilai untuk IPK, bisa kok. Bisa banget!

Kalau gak lulus blok, banyak ruginya.
-) Biaya SP yang mahal banget
-) Gak bisa menikmati liburan semester yang panjang. Cuma bisa liat foto liburan teman-teman kita yang bersih blok, dan cuma bisa telpon keluarga di rumah (untuk yang merantau) karena ga bisa ketemu.
-) Makan waktu
-) capek. Mengulang blok yang sama -> belajar lagi bahan yang sama -> ujian lagi -> pusing dan stress lagi.
-) Terancam gak bisa ikut semester selanjutnya -> ngulang setahun -> semakin lama lulus -> semakin tua di kampus -> ditinggal lulus sama teman-teman dekat yang bersih blok -> makin lama bisa nikah :|

5. Bersih 30 blok + semua skill lab? Bisa langsung Wisuda. Tapi bukan dokter loh. Gelar yang kamu dapatkan masi Sarjana Kedokteran (S.Ked)
Setelah S.Ked, kamu harus mengikuti Kepaniteraan Dasar (Padas) dan Koass (yang disebut dokter muda)
• Padas : sejenis pelatihan beberapa minggu untuk mengingat kembali semua yang dipelajari di preklinik (blok-blok tadi). Ada kuliah juga, praktikum dan ujian-ujian. Tapi jauh lebih ke klinis. Bener-bener klinis. Supaya siap di kirim kerumah sakit untuk koass.
• Koass : kurang lebih 2 tahun. Ada stase mayor dan minor. Kita dikirim ke rumah sakit-rumah sakit yang buka stase2 untuk pendidikan. Gak bisa milih sendiri. Ditentukan oleh kampus.
Kampus kita  kerjasama dengan banyak rumah sakit di Indonesia. Gak cuma di Jakarta, di luar jakarta juga banyak. Bahkan sampai ke semarang, Lampung, Yogyakarta, Kudus, Bogor, Depok, Bekasi.

Koass kelar, kita akan langsung di hadapkan dengan Ujian Kompetensi dan OSCE nasional.
Kalau lulus semua, baru deh bisa Sumpah dokter dan dapat gelar dokter umum.

____________

kayaknya cukup dulu pembahasannya hari ini.
Semoga kalian yang mau masuk kedokteran ada dapat gambarannya gimana.
Seru kok. Kalau kamu suka, minat dan rajin, pasti bisa.
Seperti tadi yang sudah aku bilang, ini aku bahas sistem dari angkatan 2010-2012 di FK UKRIDA ya.
2013 ke bawah sudah agak berbeda. Ada yang bilang cuma 27 blok, ada yang bilang tetap 30 blok hanya isi materinya agak berbeda. Dan angkatan 2013 sudah mulai Skripsi di semester 5.
Beda angkatan aja sudah beda sistem, Apalagi dengan fakultas kedokteran universitas lain. Pasti ada banyak perbedaan juga. Selama ini, aku ketemu anak-anak Universitas lain memang agak berbeda. Ada khas masing-masing yang membedakan. Tapi rata-rata menggunakan sistem blok kok.

Goodluck buat kalian yang sudah masuk atau mau masuk Fakultas Kedokteran.
:)